Jual Resin Amberlite IRC 120 Na ke Bontang - Ady Water

Jual Resin Amberlite IRC 120 Na ke Bontang - Ady Water

Ady Water merupakan supplier terpercaya yang menjual berbagai kebutuhan industri, salah satunya adalah resin penukar ion jenis Amberlite IRC 120 Na. Produk ini sangat penting dalam proses demineralisasi dan pengolahan air di berbagai sektor industri, termasuk industri kimia, makanan, farmasi, dan energi. Dengan pengalaman lebih dari satu dekade dalam penyediaan media filter air, Ady Water kini melayani pengiriman ke berbagai wilayah di Indonesia, termasuk ke Kota Bontang, Kalimantan Timur, yang dikenal sebagai kota industri energi dan petrokimia.

Apa Itu Resin Amberlite IRC 120 Na?

Amberlite IRC 120 Na adalah jenis resin kation kuat berbentuk gel yang bekerja dalam bentuk natrium (Na+). Resin ini sangat cocok digunakan dalam proses softening air, yaitu proses penghilangan ion kalsium (Ca²⁺) dan magnesium (Mg²⁺) dari air, sehingga menghasilkan air yang lebih lunak dan tidak menyebabkan kerak pada pipa maupun boiler. Amberlite IRC 120 Na juga digunakan dalam berbagai aplikasi industri yang memerlukan air dengan tingkat kemurnian tertentu.

Keunggulan Produk Amberlite IRC 120 Na

1. Efisiensi Tinggi: Mampu mengikat ion-ion keras dengan efektif dan menghasilkan regenerasi yang optimal.
2. Ketahanan Kimia: Stabil terhadap berbagai kondisi pH dan temperatur, cocok untuk penggunaan jangka panjang.
3. Kualitas Internasional: Diproduksi oleh perusahaan terpercaya dengan sertifikasi mutu internasional.

Layanan Pengiriman ke Bontang

Ady Water melayani pemesanan dan pengiriman Resin Amberlite IRC 120 Na ke seluruh Indonesia, termasuk wilayah Bontang. Kota ini memiliki kebutuhan tinggi akan media filtrasi berkualitas karena terdapat berbagai fasilitas industri berskala besar seperti pabrik pupuk, kilang gas, dan pembangkit listrik. Dengan layanan logistik yang terorganisir, pengiriman resin ke Bontang dapat dilakukan secara tepat waktu dan aman sampai di lokasi tujuan.

Mengapa Memilih Ady Water?

1. Berpengalaman: Telah lebih dari 10 tahun melayani industri di seluruh Indonesia.
2. Produk Berkualitas: Menyediakan produk asli dengan dokumen pendukung seperti MSDS dan COA.
3. Konsultasi Teknis: Tersedia tim ahli untuk membantu menentukan kebutuhan resin yang sesuai.
4. Pengiriman Cepat: Proses pengiriman dilakukan dengan mitra logistik terpercaya ke berbagai daerah, termasuk Bontang.

Jika Anda sedang mencari tempat jual resin Amberlite IRC 120 Na ke Bontang dengan pelayanan profesional dan harga bersaing, Ady Water adalah solusi yang tepat. Hubungi tim sales kami sekarang juga untuk mendapatkan penawaran terbaik dan informasi teknis lengkap mengenai produk resin kation ini. Kami siap mendukung kebutuhan pengolahan air Anda dengan produk yang terjamin dan pelayanan yang terpercaya.

Panduan Regenerasi Resin Amberlite IRC 120 Na dengan NaCl

Resin penukar ion seperti Amberlite IRC 120 Na bekerja secara optimal jika dilakukan proses regenerasi secara berkala. Proses regenerasi bertujuan untuk mengembalikan kemampuan resin dalam menukar ion dengan cara menggantikan ion kalsium dan magnesium yang telah tertukar selama proses softening dengan ion natrium (Na+) menggunakan larutan garam (NaCl). Tanpa proses regenerasi, resin akan kehilangan efektivitasnya dan sistem pengolahan air tidak dapat berjalan optimal.

Alat dan Bahan yang Dibutuhkan

1. Resin Amberlite IRC 120 Na yang telah digunakan
2. LARUTAN NaCl (garam dapur) dengan konsentrasi 10% – 15%
3. Air bersih untuk pembilasan
4. Kolom resin atau tangki penukar ion
5. Pompa atau sistem aliran untuk sirkulasi larutan

Langkah-langkah Regenerasi Resin

1. Backwash (Pembilasan Balik):

   Langkah awal sebelum regenerasi adalah melakukan backwash untuk menghilangkan kotoran yang menumpuk di permukaan resin. Proses ini dilakukan dengan mengalirkan air dari bawah ke atas selama 10–15 menit hingga air keluar jernih.

2. Penginjeksian Larutan NaCl:

   Setelah resin bersih, injeksikan larutan NaCl konsentrasi 10–15% ke dalam kolom resin. Proses ini dilakukan secara perlahan agar larutan meresap merata ke seluruh lapisan resin. Volume larutan umumnya disesuaikan dengan kapasitas resin yang digunakan.

3. Kontak Waktu:

   Biarkan larutan NaCl bereaksi dengan resin selama 30–60 menit. Pada tahap ini, ion natrium dari garam akan menggantikan ion kalsium dan magnesium yang telah tertukar di dalam resin selama proses filtrasi sebelumnya.

4. Pembilasan (Rinse):

   Setelah proses regenerasi selesai, bilas resin dengan air bersih dari atas ke bawah hingga air keluar tanpa sisa garam. Proses ini penting agar tidak ada kandungan NaCl yang ikut terbawa ke dalam sistem distribusi air bersih.

Tips Tambahan Selama Proses Regenerasi

1. Gunakan air bebas klorin saat pembilasan agar struktur resin tidak rusak.
2. Regenerasi sebaiknya dilakukan secara teratur sesuai jumlah air yang diproses atau waktu operasi sistem.
3. Pastikan pH dan temperatur larutan dalam rentang yang direkomendasikan oleh pabrikan (pH 6-10 dan suhu maksimal 120°C).

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat memperpanjang umur pakai Resin Amberlite IRC 120 Na dan menjaga kinerja sistem pengolahan air tetap optimal. Proses regenerasi yang baik tidak hanya menghemat biaya penggantian resin, tetapi juga memastikan air hasil proses tetap berkualitas tinggi.

Bagi pelanggan Ady Water di Bontang dan wilayah lain di Indonesia, tim kami siap memberikan bimbingan teknis maupun menyediakan bahan regenerasi seperti garam industri kualitas tinggi. Hubungi kami untuk mendapatkan panduan lebih lanjut atau konsultasi pengolahan air yang sesuai dengan kebutuhan industri Anda.

Tanda-Tanda Resin Kation Harus Diganti di Instalasi Industri Anda

Resin kation seperti Amberlite IRC 120 Na memiliki masa pakai yang panjang, namun tidak bersifat permanen. Dalam lingkungan industri yang beroperasi 24 jam, performa resin akan menurun seiring waktu akibat akumulasi ion kontaminan, fouling, atau kerusakan fisik. Mengetahui kapan saat yang tepat untuk mengganti resin sangat penting agar proses pengolahan air tetap efisien dan tidak mengganggu operasional. Berikut adalah tanda-tanda utama yang perlu Anda perhatikan.

1. Penurunan Kapasitas Pertukaran Ion

Tanda paling umum bahwa resin kation harus diganti adalah ketika kapasitasnya dalam menukar ion sudah menurun drastis. Hal ini ditandai dengan air hasil proses softening yang masih mengandung ion Ca²⁺ dan Mg²⁺ dalam jumlah tinggi, padahal proses regenerasi sudah dilakukan sesuai prosedur. Bila kapasitas pertukaran ion menurun lebih dari 30% dari spesifikasi awal, penggantian resin adalah langkah yang direkomendasikan.

2. Frekuensi Regenerasi Semakin Sering

Jika Anda mendapati bahwa proses regenerasi harus dilakukan lebih sering dari biasanya untuk menjaga kualitas air, itu merupakan indikator resin sudah tidak bekerja maksimal. Resin yang sehat mampu mempertahankan siklus regenerasi dalam durasi tertentu. Ketika siklus ini mulai memendek secara signifikan, bisa jadi resin sudah jenuh atau rusak dan perlu diganti.

3. Tekanan Aliran Air Meningkat

Penumpukan partikel halus, kerak, atau biofilm pada permukaan resin menyebabkan aliran air melambat. Jika tekanan diferensial dalam sistem semakin tinggi dari biasanya, padahal tidak ada perubahan di sistem perpipaan, maka resin bisa jadi mengalami fouling. Membersihkan fouling bisa dilakukan, namun jika kondisi ini sudah terlalu parah, maka penggantian resin menjadi pilihan yang lebih efisien.

4. Perubahan Warna dan Bau Resin

Secara visual, resin yang sudah tua atau terkontaminasi berat akan berubah warna dari kuning ke coklat tua atau bahkan kehitaman. Selain itu, resin yang sudah rusak bisa mengeluarkan bau tidak sedap akibat pertumbuhan mikroorganisme atau kontaminasi bahan kimia. Resin seperti ini tidak lagi layak digunakan untuk pemrosesan air industri.

5. Umur Pakai Melebihi 5 Tahun

Umumnya, resin kation seperti Amberlite IRC 120 Na memiliki usia teknis 3–5 tahun tergantung intensitas pemakaian dan kualitas air baku. Jika resin Anda telah digunakan lebih dari waktu tersebut dan mulai menunjukkan gejala penurunan performa, maka penggantian adalah langkah yang paling bijak.

Mengganti resin secara tepat waktu tidak hanya menjaga kualitas air, tetapi juga mencegah kerusakan peralatan downstream seperti boiler, cooling tower, atau sistem produksi. Bagi Anda yang mengoperasikan instalasi di Bontang atau wilayah industri lainnya, Ady Water siap menyediakan resin baru dan layanan penggantian secara profesional.

Hubungi tim Ady Water untuk mendapatkan konsultasi penggantian resin kation, termasuk analisis performa resin lama Anda. Kami juga menyediakan resin pengganti berkualitas tinggi seperti Amberlite IRC 120 Na dengan pengiriman cepat ke Bontang dan kota industri lainnya di Indonesia.

Frekuensi Regenerasi Ideal untuk Softener Industri

Menentukan frekuensi regenerasi yang ideal untuk sistem softener industri sangat penting dalam menjaga efisiensi proses pengolahan air. Proses regenerasi yang terlalu sering dapat menyebabkan pemborosan bahan kimia (NaCl) dan waktu operasional, sedangkan regenerasi yang terlalu jarang berisiko menurunkan kualitas air hasil produksi. Oleh karena itu, frekuensi regenerasi harus dihitung dan diatur berdasarkan parameter operasional, volume air yang diproses, dan kapasitas resin yang digunakan.

Faktor yang Mempengaruhi Frekuensi Regenerasi

1. Kapasitas Resin:

   Setiap jenis resin, termasuk Amberlite IRC 120 Na, memiliki kapasitas tukar ion tertentu yang dinyatakan dalam kilograin atau ekuivalen per meter kubik. Kapasitas ini menentukan seberapa banyak ion kalsium dan magnesium yang dapat diserap sebelum resin jenuh dan perlu diregenerasi.

2. Kualitas Air Baku:

   Semakin tinggi kandungan hardness (kesadahan) dalam air baku, semakin cepat resin akan jenuh. Air dengan kesadahan tinggi akan memperpendek interval regenerasi, karena resin akan cepat dipenuhi oleh ion Ca²⁺ dan Mg²⁺.

3. Volume Air yang Diolah:

   Frekuensi regenerasi juga dipengaruhi oleh berapa banyak air yang diproses per hari. Industri yang menggunakan ribuan liter air per jam tentunya memerlukan jadwal regenerasi yang lebih sering dibandingkan sistem dengan konsumsi air yang rendah.

4. Strategi Operasional:

   Beberapa sistem softener industri menggunakan sistem regenerasi otomatis berbasis volume atau waktu. Sistem ini membantu menjaga konsistensi dan mencegah keterlambatan regenerasi.

Rumus Dasar Penentuan Frekuensi Regenerasi

Frekuensi regenerasi dapat dihitung menggunakan rumus sederhana:

Frekuensi Regenerasi = (Kapasitas Resin × Efisiensi) / (Hardness Air × Volume Air Harian)

Misalnya, jika resin memiliki kapasitas 30.000 grain dan air baku memiliki kesadahan 10 grain/gallon, maka regenerasi harus dilakukan setiap 3.000 gallon air yang diproses. Ini adalah pendekatan teknis yang bisa disesuaikan dengan kondisi lapangan.

Standar Umum Frekuensi Regenerasi

Sebagai acuan umum untuk sistem softener industri:

1. Regenerasi dilakukan setiap 24 hingga 72 jam, tergantung konsumsi air dan kualitas air baku.
2. Sistem softener dengan sensor kontrol biasanya disetel untuk regenerasi otomatis saat resin mencapai 70–80% kejenuhan.
3. Softener skala besar di industri petrokimia atau makanan minuman umumnya regenerasi sekali setiap 1–2 hari.

Kesimpulan dan Saran

Frekuensi regenerasi yang tepat sangat penting untuk mempertahankan performa resin dan efisiensi operasional. Terlalu sering atau terlalu jarang melakukan regenerasi dapat menurunkan kualitas air dan membebani biaya produksi. Oleh karena itu, pemantauan berkala terhadap parameter sistem dan konsultasi teknis sangat disarankan.

Ady Water menyediakan jasa konsultasi untuk menghitung dan mengoptimalkan frekuensi regenerasi pada sistem softener industri Anda. Kami juga menyediakan perlengkapan pendukung seperti resin kation Amberlite IRC 120 Na dan garam NaCl untuk proses regenerasi, serta layanan pengiriman ke seluruh Indonesia termasuk Bontang.